Asam dan Basa adalah dua golongan zat kimia yang sangat penting. Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal berbagai zat yang kita golongkan sebagai azam, Misalnya asam cuka, asam sitrun, asam jawa, dan asam belimbing. demikian juga, kita mengenal berbagai zat yang kita golongkan sebagi basa misalnya, kapur sirih, kaustik soda, air sabun, dan air abu. salah satu sifat basa adalah dapat melarutkan lemak; itulah sebabnya ab,(abu gosok)digunakan untuk mencuci piring.
Dalam pembahasan ini pengertian asam dan basa dan sifat-sifatnya akan kita awali dengan pembahasan dengan teori asam basa Svante Arrrhenius.
Menunjukkan Asam dan Basa
Berkaitan dengan sifat asam dan basa, larutan dapat dibedakan ke dalam tiga golongan, yaitu bersifat asam, bersifat basa atau bersifat netral (tidak asam dan tidak basa). sifat larutan tersebut dapat ditunjukkan dengan menggunakan indikator asam-basa, yaitu zat-zat warna yang akan menghasilkan warna berbeda dalam larutan asam dan basa. Misalnya, lakmus merah dan lakmus biru , warna dari jenis indikator asam dan basa dalam larutan yang bersifat asam, basa, dan netral diberikan.
Indikator Larutan Asam Larutan Basa Larutan Netral
Lakmus Merah (LM) Merah Biru Merah
Lakmus Biru (LB) Merah Biru Biru
Metil Merah (MM) Merah Kuning Kuning
Metil Jingga (MO) Merah Kuning Kuning
Fenolftalin (PP) Tidak berwarna Merah Tidak berwarrna
Dengan mengukur pH nya maka strukkttur asam dan basa dapat di bedakan, pH adalah suatu parameter yang digunakan untuk menyatakan tinngkt keasaman larutan.
0 komentar anda:
Posting Komentar